Wartadki.com|Depok-Bunda Elly Farida atau Istri Walikota Depok Mohammad Idris mengungkapkan kepeduliannya pada budaya daerah asli Depok. Menurutnya, agar tidak tergerus zaman dan pengaruh budaya luar harus diperkuat sejak dini untuk generasi muda. “Dengan adanya lomba tari Goyang Ngamprok ini sesuatu yang luar biasa. Apalagi, ini pesertanya anak Milenial yang pernah dengan seni dan budaya asli Depok. Bukan rahasia lagi, kecanduan gadjet dan penggunaan internet adalah fenomena anak saat ini,”ujarnya seusai acara Pelestarian Seni Dan Budaya Daerah Kota Depok Lomba Tari Goyang Ngamprok Tingkat Kota Depok Tahun 2019. Balaikota Depok, Margonda.
Menurutnya, dengan membawakan tari Goyang Ngamprok merupakan bagian melestarikan budaya Depok. Selain suguhan seni dan budaya, menurutnya dalam menari juga sebagai ajang pembentukan karakter, jati diri, berkreasi dan berprestasi. “Saat menari akan tumbuh percaya diri dan mencintai seni. Apalagi, anak kecanduan gadjet harus diberi alternatif dan ini adalah salah satunya,”paparnya.
Menurutnya, tari Goyang Ngamprok harus disosialisasikan pada masyarakat dan dipatenkan keberadaannya. Sehingga, memunculkan pelaku seni dan tarinya sudah diakui atau dipatenkan. Ia menambahkan, Hasanah seni dan budaya asli Kota Depok harus dilestarikan. Terlebih lagi, lanjutnya, dalam menjaga persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan keutuhan NKRI. “Dengan adanya taman kota bisa dijadikan sebagai tempat untuk penampilan kreasi dan penampilan tari. Ini juga bagaian dari menuju Kota Layak Anak,”terangnya.
Dalam lomba tari tingkat SMPN dan swasta ini diikuti 34 peserta dari utusan sekolah dan sanggar tari. Kegiatan yang digelar
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok akan dilaksanakan secara rutin.
next post