Beritadepok.com|Kalimulya, — Kepala Kantor Kemenag Kota Depok H. Enjad Mujiat menghadiri acara tadarus budaya Ramadhan yang digelar PCNU Depok bersama Makara UI dan Ki Ageng Ganjur. Dalam kesempatan tersebut dirinya mengingatkan agar para calon jamaah haji (Calhaj) menjaga kesehatan.
“Istithaah menjadi salah satu syarat untuk keberangkatan haji. Kalo tidak lolos dalam cek kesehatan itu ya tidak bisa berangkat haji. Untuk itu, kesehatan menjadi hal penting sebelum keberangkatan maupun pelaksanaan,”terangnya di Kantor PCNU Kota Depok, Kalimulya, Cilodong.
Menurutnya, bagi yang berangkat haji dengan pendamping seperti suami istri memiliki pertimbangan sendiri. Misalnya, istri sakit jika mendapatkan rekomendasi masih bisa berangkat haji maka tetap berangkat. “Sebagai catatan, tahun 2024 kuota haji Depok berdasarkan kuota murni sebanyak 1666 jemaah, kuota tambahan 64 jemaah dan cadangan 511 jemaah,”katanya.
Ditempat terpisah, Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji (PHU) Kantor Kemenag Kota Depok Yuli Rahmawati. Pengecekan kesehatan dilakukan sebelum jemaah haji melakukan pelunasan tahap 1. Namun, bagi Jemaah haji yang masih ada tindak lanjut tes kesehatan diberikan kesempatan sampai pelunasan tahap 2 berakhir yaitu 26 Maret 2024. “Tentunya, kita berpesan kepada jemaah haji agar menjaga kesehatannya dengan baik. Karena ibadah haji adalah ibadah fisik, maka persiapkan fisik dengan baik dan prima,”harapnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Depok KH. Achmad Solechan mengungkapkan kegiatan tadarus budaya ramadhan diramaikan dengan beragam kegiatan. Dimulai dari Dialog kebudayaan diisi oleh: Wakil Ketua Lesbumi PBNU Dr. Ngatawi Al-Zastrouw, Dekan FIB Dr. Bondan Kanumoyoso, Budayawan Abdullah Wong dan penampilan Perkusi dari Lesbumi Depok.
“Malam harinya dilanjutkan dengan konser dari Ki Ageng Ganjur. Semua yang hadir ikut merasakan kebahagiaan dalam bingkai kebersamaan, dan menumbuhkan kecintaan NKRI. Bahkan, Sekda Depok, Dandim, Kapolres Depok dan Kepala Kantor Kemenag menonton acara sampai akhir,”tandasnya.
