Beritadepok,Jakarta, — Perayaan Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal 1445 H diperingati dengan penuh suka cita dan bahagia. Momentum kebersamaan dengan keluarga, sanak famili dalam menjalankan tradisi. Kondisi tersebut didapatkan setelah menjalankan ibadah puasa ramadhan selama satu bulan. Hal itu dibenarkan Wakil Rois Majlis IFTA Jatman DKI Jakarta KH. Hilmi Ash-Shiddiqi Al-Aroki.
“Semoga ibadah kita selama di bulan ramadhan di terima Allah SWT. Mulai dari puasa, tadarus, zikir, sholat, zakat dll,”terang Mursyid Ikhwan Thoriqoh Qodiriyah Aroqiyah (ITQA) ini.
Kiyai Hilmi biasa disapa ini mengingatkan bahwa puasa dalam agama Islam memiliki beberapa tingkatan. Pertama, puasa ketika menahan nafsu Muthmainnah yang biasa dilakukan umat Islam pada umumnya. Kedua, tingkat puasa nafsu Radhiyah yang hanya bisa dicapai oleh para Ulama dan Wali Allah. Ketiga, tingkat nafsu mardhiyyah yang hanya bisa dicapai oleh para Nabi dan Rasul. Keempat, tingkat nafsu Kamilah yang hanya dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.
“Meski kita sulit untuk mencapai tingkatan Kamilah, namun kita berharap bisa bersama dengan Nabi Muhammad SAW dalam hal ini,”harapnya.
Sebagaimana diketahui, Jam’iyyah Ahlu al-Thoriqah al-Mu’tabarah al-Nahdliyyah (JATMAN) Idarah Wustho Jakarta, telah menyelenggarakan acara silaturahmi di Zawiyah Arraudhah. Dalam acara ini juga turut memperkenalkan pengurus Idarah Wustho Jatman DKI Jakarta Periode 2024 – 2029.
Mudir Idarah Wustho Jakarta, Irawan Santoso menyatakan bahwa acara silaturahmi ini adalah bagian dari upaya untuk merekatkan dan meperkuat Ahlu thoriqohdalam membangun fondasi awal kebangkitan Islam.
“Pertemuan Ahlu Tarekat merupakan bagian dari upaya untuk mencapai puncak kebangkitan Islam.
“Tentu perkempulan ini menjadi perjuangan bersama. Semoga perkumpulan kita menjadi titik balik mengawal kejayaan Islam,” lanjutnya.
Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Syekh M. Yunus Abdul Hamid selaku Rois Iftah (Tarekat Tijaniyah), beberapa anggota majlis ifta seperti; KH. Ahmad Marwazie, DR. KH. Ali Abdillah, KH. M. Hilmi Al Araki (Tarekat Arokiyah, Qodiriyah), Syekh M. Danial Nafis selaku Ro’is Ifadlyah dan juga Khadim Zawiyah Arraudhah Tarekat Syadziliyah Qodiriyah, Ust. Irawan Santoso, beberapa perwakilan Syu’biyyah serta beberapa ulama lainnya di sekitar Jabodetabek.