Beritadepok.com|Pancoran Mas, — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok akan meramaikan dakwah selama bulan puasa masjid. Masyarakat banyak yang menginginkan siraman rohani dan dakwah yang dengan mudah diakses salah satunya media sosial. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Infokom Digi MUI Kota Depok H. Andre Anjarkasih.
Menurutnya, di MUI Depok banyak para Ustadz dan Kiyai yang bisa dijadikan sebagai narasumber dalam berdakwah. Salah satunya dengan ceramah atau podcast yang hasilnya bisa ditayangkan di YouTube MUI Depok TV.
“Di bulan puasa nanti kita akan meramaikan dakwah salah satunya dengan menggunakan medsos yang ada. Apalagi, para Pengurus MUI Kota Depok ini juga kebanyakan para penceramah,”ujarnya didampingi Kiyai Qohari dan KH. Samwari seusai rapat Komisi Infokom Digi MUI Kota Depok, Gedung MUI Depok, Jl. Nusantara.
Haji Andre biasa disapa ini mengungkapkan akan menjalankan program Podcast dengan menghadirkan narasumber dari MUI Kota Depok. Dalam pengerjaannya akan dilakukan secara profesional. Mulai dari menyediakan ruang studio, pengambilan video, adanya produser, dibantu kru dan lainnya sampai dengan proses editing serta posting.
“Podcast akan dilakukan untuk membahas isu-isu menarik seperti seputar puasa ramadhan dan lainnya. Untuk rekaman akan dilakukan di MUI Depok dan sebagai PIC nya Ust. Rahmat,” katanya.
Ketua Bidang Infokom Digi KH. Ali Wardhana mengungkapkan bahwa saat ini masanya online yang semua diharuskan cepat, tepat dan akurat. Begitu juga dengan dakwah dari MUI Depok dibutuhkan masyarakat sebagai wawasan terutama pada saat ibadah puasa.
“Tidak hanya podcast saja, website MUI Kota Depok yang dalam proses pengerjaan sudah 80 persen. Diharapkan mampu menyampaikan dakwah, informasi, wawasan dan lainnya kepada masyarakat. Terlebih lagi, nanti pada saat pelantikan MUI Kota Depok bisa mengawal pemberitaan,”harapnya.
Ketua Umum MUI Kota Depok KH. Syihabudin Ahmad mendukung penuh Komisi Infokom Digi dalam upaya menyampaikan informasi kepada masih luas. Dalam kesempatan tersebut nampak hadir Ust. Monang, Ust. Aan Humaidi dan lainnya.
