Wartadki.com|Depok – Dinas Sosial Kota Depok pada tahun 2021 memiliki rencana kerja dengan fokus pada lima skala prioritas,antara lain: Meningkatnya perlindungan terhadap korban bencana alam dan sosial; Meningkatnya perlindungan dan jaminan sosial bagi keluarga miskin dan rentan; Meningkatnya rehabilatasi PPKS; Meningkatnya pemberdayaan PPKS; meningkatnya hak hidup dasar lansia.
Lima skala prioritas tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Depok Usman Haliyana dalam Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Sosial Kota Depok, Bertempat Di Wisma Hijau Mekarsari Cimanggis Depok, pada Rabu, (26/2/2020).
Adapun tema besar yang diusung kali ini adalah Wujudkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Berkualitas Menuju Depok Yang Lebih Unggul.
Acara Forum ini dibuka oleh Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna. Pada kesempatan tersebut Pradi Supriatna mengingatkan bahwa perkembangan Kota Depok yang begitu pesat dengan tingkat pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional telah menjadikan Kota Depok sebagai magnit baru bagi para pendatang yang ingin merubah nasib. Tidak mengherankan jika angka pertumbuhan penduduk meningkat terus setiap tahunnya. Urbanisasi bertumbuh 1,3 persen pertahunya, sedangkan tingkat kelahiran berkisar pada 1,6 persen pertahun.
Perkembangan tersebut, juga melahirkan sejumlah permasalah sosial seperti kemiskinan. Dalam mengatasi berbagai permasalah sosial tersebut Pradi Supriatna mengungkapkan bahwa pembangunan kota harus dilakukan secara bersama-sama antar semua lintas sektoral dan kedinasan.
Pradi Supriatna juga menyebutkan bahwa arti pentingnya data yang terintegrasi. Dengan adanya data yang terintergarsi tersebut akan bermanfaat besar bagi peningkatan pelayanan publik, karena akan berdampak pada akses lebih mudah,efesiensi dan sangat efektif bagi masyarakat. Dengan adanya Big Data, langkah menuju persiapan untuk menjadi Kota Smart City.
Sementara itu ditempat yang sama, Anggota DPRD Kota Depok Farida Rachmayanti mengungkapkan bahwa DRPD sebagai sebagai salah satu penyelenggara pemerintahan daerah memiliki beberapa gagasan terkait dengan penyelesaian permasalahan sosial di Kota Depok. Semakin kompleknya permasalahan sosial yang berdampak pada besarnya biaya sosial yang harus ditanggung, untuk itu ketahanan keluarga merupakan garda terdepan dalam mengurangi permasalahan sosial.
“Penyelesaian masalah sosial harus dimulai dengan perkuat ketahanan keluarga. Bila keluarga kuat maka akan berdampak pada ketahanan sosial” ungkapnya.
Gagasana lainnya adalah pentingnya data terpadu. Teknologi informasi memberi banyak kemudahan untuk itu, proses menuju kota cerdas harus terus tingkatkan.
Farida Rachmayanti, berharap dalam menyelesaikan permasalahan sosial diperlukan sinergi dan kerjasama semua pihak yang terkait.
previous post