Depok – Rumah Tahanan Kelas II B Cilodong Depok hari ini Jumat (2/06) menggelar acara buka puasa bersama dengan seluruh keluarga warga binaan,dalam kesempatan tersebut Kepala Rutan Cilodong Sohibur Rachman mengatakan bahwa kegiatan buka puasa ini adalah yang pertama di lakukan di lapas Cilodong dan sekaligus memberikan kesempatan kepada seluruh keluarga warga binaan untuk dapat berkumpul dan berbuka puasa dengan anggota keluarganya.
“Ini adalah kegiatan pertama di lapas Cilodong bahkan yang pertama di Jawa Barat,bahkan saya kaget karena banyak sekali yang datang dan ini di luar prediksi saya,” jelasnya.
Di sampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin biasa hanya saja di sampaikan oleh Sohibur karena moment yang baik maka acara kunjungan di jadikan satu dengan acara berbuka puasa bersama dan ini hanya berlaku pada hari ini saja tidak setiap hari.
“Saya hanya merubah jam kunjungan keluarga saja dan tidak setiap hari karena kami juga harus berfikir situasional tentang keamanan karena saya yakin dengan pola pendekatan seperti ini dan kita juga bisa menghargai mereka maka yakin di dalam itu aman,” ujarnya.
Orang nomor satu di Rutan ini juga mengatakan bahwa pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada seluruh warga binaan bisa berkumpul dengan keluarganya sebagai bentuk dari rangkaian di bulan suci ramadhan.
“Untuk di bulan ramadhan ini kegiatan-kegiatan rutin ibadah yang seperti kegiatan pesantren di siang hari kemudian pada malam hari ada kegiatan tarawih sama seperti di luar hanya saja di lakukan secara bergilir artinya tidak bisa semua orang perkamar dua orang ini sebagai strategi kami untuk dapat mengurai kejenuhan anak-anak,” tandasnya. (yopi)
“Ini adalah kegiatan pertama di lapas Cilodong bahkan yang pertama di Jawa Barat,bahkan saya kaget karena banyak sekali yang datang dan ini di luar prediksi saya,” jelasnya.
Di sampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin biasa hanya saja di sampaikan oleh Sohibur karena moment yang baik maka acara kunjungan di jadikan satu dengan acara berbuka puasa bersama dan ini hanya berlaku pada hari ini saja tidak setiap hari.
“Saya hanya merubah jam kunjungan keluarga saja dan tidak setiap hari karena kami juga harus berfikir situasional tentang keamanan karena saya yakin dengan pola pendekatan seperti ini dan kita juga bisa menghargai mereka maka yakin di dalam itu aman,” ujarnya.
Orang nomor satu di Rutan ini juga mengatakan bahwa pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada seluruh warga binaan bisa berkumpul dengan keluarganya sebagai bentuk dari rangkaian di bulan suci ramadhan.
“Untuk di bulan ramadhan ini kegiatan-kegiatan rutin ibadah yang seperti kegiatan pesantren di siang hari kemudian pada malam hari ada kegiatan tarawih sama seperti di luar hanya saja di lakukan secara bergilir artinya tidak bisa semua orang perkamar dua orang ini sebagai strategi kami untuk dapat mengurai kejenuhan anak-anak,” tandasnya. (yopi)
