BOGOR – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat, yakni Anton Sukartono Surrato kembali melakukan kunjungan kerja ke pelosok-pelosok desa. Kali ini, anggota parlemen pusat itu terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat di dua desa yaitu Desa Cibuntu dan Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor guna melihat secara langsung pembangunan melalui Program Infrastruktur Ekonomi Wilayah (PISEW) berupa Tembok Pembatas Tebing (TPT) atau turab yang terletak di kampung Sukamaju RT 02 RW 06, Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Senin (06/11/17).
Anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat, Anton S. Surrato menyampaikan kunker yang dilakukannya itu bertujuan tak lain untuk melihat secara langsung proses pembangunan TPT di Desa Cibuntu dan Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea melalui program PISEW tersebut, yang mana digelontorkan oleh dirinya untuk perbaikan pembangunan Infrastruktur di wilayah Bumi Tegar Beriman.
“Alhamdulillah anggaran yang saya gulirkan untuk pembangunan Turab di dua desa melalui PISEW ini telah berjalan sesuai rencana. Semoga apa yang kami upayakan oleh anggota DPR RI fraksi partai Demokrat dipusat khususnya, dapat dirasakan manfaatnya oleh warga dk kedua desa tersebut,” kata Anton kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, Kepala Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Ahmad Yani mengaku sangat senang dimana dengan digulirkan anggaran APBN melalui PISEW ini dapat membangunan TPT bagi wilayah yang belum lama ini terkena dampak bencana longsor.
“Pembangunan ini kan merupakan kebutuhan dari masyarakat. Jadi dengan adanya pembangunan TPT melalui program PISEW yang digulirkan anggota DPR RI Pusat yakni Bapak Anton S. Suratto tentu bagi kami sangat bermanfaat untuk masyarakat di kampung Sukamaju Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea ini,” kata Kades, Ahmad Yani.
Pria yang kerap disapa Yani itu juga mengemukakan, dengan minimnya anggaran yang digelontorkan bersumber dari APBN itu pihaknya mengaku masih sangat jauh dari harapan. Karena, mengingat pembangunan yang diperuntukkan dengan sifatnya bencana alam masih sangat kurang terasa.
“Karena kalau kita melihat dari dana PISEW itu kan dengan total hingga Rp1.2 Miliar rupiah yang cukup besar, dimana kami yang hanya menerima bantuan sejumlah Rp600 juta dibagi dengan pembangunan TPT atau Turab di Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea belum dipotong pajak, masih jauh dari harapan kami sebagai penerima manfaat program PISEW tersebut,” bebernya.
Namun dirinya tak mempungkiri, bila dari total Rp1.2 miliar yang diperoleh politisi partai Demokrat itu harus kembali dibagi-bagi untuk pembangunan infrastruktur di desa lainnya.
“Yah mungkin memang dibagi-bagi anggarannya itu, jadi saya dapat paham lah kalau kami hanya menerima sekitar Rp300 juta belum dipotong pajak yah tapinya,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menerangkan, dengan total biaya anggaran untuk pembangunan TPT yang dirinya terima, pihaknya berharap dinas terkait dapat membantu dana kembali demi terealisasinya bangunan Turab ini sesuai harapan.
“Sebenarnya pembangunan ini kami tafsirkan dapat menghabiskan biaya mencapai Rp1 miliar lebih. Namun dengan keterbatasan dana yang kami terima dari anggota dewan pusat itu kami sangat berterima kasih karena seorang Anton S. Surrato masih mau memperhatinkan wilayah kami ini khususnya di Desa Cibuntu dengan membangun TPT panjang 60 meter dan tinggi mulai dari 4.5 hingga 6.3 meter persegi,” tutupnya. (Rul)
previous post