WARTADKI.COM| Bogor – Menyikapi isu yang beredar, soal wartawan yang dihaling-halangi pada saat liputan seleksi bakal calon Kepala Desa Rawa Panjang di Aula Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, hari Rabu, 07/11/2020.
Pada saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Camat Bojonggede Dace Hatomi menjelaskan, bukan di haling-halangi, namun sebisa mungkin diatur jangan sampai mengganggu panitia atau peserta, tidak perlu semua masuk jugakan cukup perwakilan dan soal penjelasan semua akan di jelaskan secara rinci apa yang di butuhkan rekan-rekan media.
“Saya bukan menghalangi namun semuakan ada aturannya dan transparan itu tidak harus terbuka juga, soal Satpol-PP yang berjaga itu kan memang tugasnya, dan setahu saya, Kapolsek yang memberikan arahan, agar menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah, namun kalau instruksi saya agar media tidak di ijinkan meliput itu saya tegaskan tidak benar, karena dari pagi juga sudah ada rekan media yang meliput, adapun soal hasil kan tetap saya umumkan.” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, “Bahkan pada saat acara selesai semua media menemui saya, kurang lebih ada 8 media untuk konfirmasi hasil dari pada seleksi bakal calon kepala desa, dan semua saya jabarkan secara transparan dan data, jadi kalau dibilang saya menghalang-halangi apa mungkin para media bisa jumpa dengan saya, dan saya jelaskan semua sesuai dari pada permintaan rekan rekan media, intinya sampai saat ini kami dari Kecamatan tetap bersinergi baik dengan media, karena media sendiri sebagai sosial kontrol dalam setiap kegiatan secara independen tanpa memihak,” tegasnya.
Di ruang terpisah Samsul selaku anggota Satpol-PP menjelaskan,”Saya sebagai keamanan lingkungan Kecamatan hanya mendapatkan arahan dari Kapolsek untuk mengantisipasi dan menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah, bahkan sebelum acara berlangsung Kapolsek memberikan arahan, agar menjaga keamanan dan kenyamanan kegiatan yang sedang berlangsung dan itu di sampaikan kepada kami Satpol-PP Kecamatan, jadi bukan untuk menghalang-halangi, bahkan dari mulai acara ada salah satu media yang meliput dan kami tidak melarang,” pungkasnya.
previous post