Depok – Di dampingi oleh seluruh Ketua DPC sekota Depok Ketua DPD Partai Berkarya Kota Depok, Acep Saefudin menyambangi KPUD dengan membawa berkas untuk menyerahkan data verifikasi anggota sebagai mana juga dilaksanakan serentak oleh DPD Partai Berkarya Kabupaten/Kota se-Indonesia. Hal ini karena DPP Partai telah mendaftarkan anggota kami di KPU Pusat, Jakarta.
“Alhamdulilah, pelayanan KPU Kota Depok ini cukup memuaskan bagi saya, meskipun kelengkapan berkas yang saya bawa hari ini ternyata masih banyak yang kurang. Jadi sementara ini masih banyak yang harus diperbaiki,” kata Haji Acep kepada awak media.
Acep menuturkan ada sebanyak 1800 data anggota DPD Partai Berkarya Kota Depok yang diserahkan hari ini ke KPU Kota Depok. Adapun berkas yang diserahkan meliputi KTA, e-KTP, SK, Surat Kesbangpol, Liason Officer dan Domisili Partai.
Terkait dengan target pada Pilgub Provinsi Jawa Barat, Acep mengaku jika pihaknya belum menentukan pilihan. Pihaknya akan mendukung calon yang memiliki jiwa menepati janji, punya tepat waktu dalam bekerja.
“Seperti KPU Kota Depok. Cukup bangga saya walaupun kantornya sangat tidak representatif bagi saya sebagai warga Depok,” ujarnya.
Menurut Acep, sosok yang pantas memimpin Jawa Barat adalah sosok yang pernah menjadi orang jahat seperti dirinnya. Dia mengekspresikan pendapat itu terhadap Walikota Depok, Idris Abdul Somad.
“Jadi pemimpin itu kalo ngga pernah jadi orang jahat ngga bakal baik. Contohnya Idris itu, Walikota Depok,” pungkasnya geram.
Untuk pemilu 2019, Acep mengunkapkan jika pihaknya belum memiliki target. Saat ini pihanyak fokus untuk bisa lolos verifikasi terlebih dahulu.
“Kalau langsung bicara target, itu namanya mendahului Tuhan. Tapi berandai-andai sudah, yakni menguasai perolehan suara di Kota Depok,” ungkapnya. (yopi)
previous post
