Bogor – Camat Jonggol Beben Suhendar saat di konfirmasi menjelaskan, Bendungan Cipamingkis yang berada sekitar satu kilometer dari hulu jembatan Cipamingkis jebol sekitar pukul 05:30 WIB.
Bendungan Cipamingkis dibangun pada tahun 1980 ini, jebol akibat hujan lebat di wilayah hulu sungai yang mengakibatkan jebolnya bendungan. Ada sekitar 7.508 hektare sawah di wilayah aliran irigasi dari bendungan ini terancam tidak teraliri air.
Jebolnya bendungan juga menyebabkan ruas jalan di sekitar lokasi terendam banjir. pengendara harus menerobos arus limpahan dari bendungan.
“Di sinyalir tngginya volume air ditambah kontruksi sudah rapuh membuat bendungan ini jebol. Ada sekitaran tujuh meter panjang bendungan yang jebol,” Jelas Beben, saat dihubungi.
Menurut Beben, bendungan yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane ini adalah satu-satunya penyedia air bagi 7.508 hektar sawah di beberapa Kecamatan Kabupaten Bogor dan Bekasi.
“Namun jika hal ini dibiarkan ribuan hektar sawah akan terancam gagal panen,” ungkap Beben.
Saat ini, pihaknya dengan salah satu pengamat bendungan sedang meninjau lokasi jebolnya bendungan tersebut.
“Kondisi ini sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah,” pungkasnya. (wawan suherman)
next post