Wartadki.com| Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mematangkan rencana penataan kawasan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat untuk dijadikan pusat Ekowisata. Di lokasi itu nantinya akan difasilitasi jogging track dan masjid terapung yang dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Rencana pengembangan kawasan wisata itu disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya setelah melakukan aksi bebersih di Situ Gede yang melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, DLH, Organisasi Masyarakat dan komunitas pecinta lingkungan, Minggu (10/03/2019) pagi.
“Kita sedang merencanakan untuk pembenahan kawasan di Situ Gede secara menyeluruh. Akan dianggarkan juga nanti untuk pembebasan tanah, perluasan lahan, akses sarana parkir, pembangunan jogging track dan akan ada masjid terapung. Jadi ini merupakan pembenahan awal lah. Bukan aksi bebersih biasa,” ujar Bima.
Tentunya kata Wali Kota, pengembangan destinasi wisata tersebut diharapkan dapat menbangkitkan gairah perkonomian warga di sekitar Situ Gede.
Dalam kegiatan aksi bebersih situ kali ini, Bima turut didampingi Wakil Wali Kota Bogor terpilih periode 2019-2024 Dedie A Rachim, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Czi Aji Sujiwo, Danyonif 315/Garuda Letkol Inf Thomas Rajunio, B.S, Kapolsek Bogor Barat Kompol Sri Sundara dan Camat Bogor Barat Pupung W. Purnama.
Pada kesempatan itu, Camat Bogor Barat, Pupung W. Purnama menambahkan bahwa memang kegiatan aksi bebersih di Situ Gede kali ini difokuskan pada rencana penataan kawasan. Hal tersebut sejalan dengan niatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk mengembangkan destinasi wisata di Kota Bogor.
“Minggu lalu kami sudah rapat dengan Disparbud Kota Bogor. Saat ini mereka sedang menyusun proposal tentang penataan kawasan di Situ Gede. Kedepan disini akan dijadikan salah satu destinasi wisata yang memiliki sarana olahraga seperti jogging track dan masjid terapung,” ungkapnya.
Ekowisata atau Ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Kedepan destinasi wisata tersebut akan berisi wisata pertanian, wisata air, dan wisata kampung budaya.