Wartadki|Depok – Aksi teror penembakan nampaknya terus menghantui di Kota Depok pasalnya dalam beberapa bulan terakhir sudah ada dua kejadian aksi teror penembakan yang pertama di Kecamatan Cimanggis dan yang terakhir di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Aksi teror yang menimpa Studio musik Soneta Record milik Raja Dangdut Rhoma Irama di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok, ditembak orang tak dikenal, Sabtu (3/3/) siang sekitar pukul 10.00 WIB, hal itu diungkapkan oleh D salah satu security dikediaman Raja Dangdut.
“Yang mendengar awalnya kawan saya ED hanya mendengar saja tidak melihat karena baru mandi tapi karena suaranya keras seperti plafon yang jatuh,” kata E saat menceritakan kronologis kejadian, Minggu (04/03).
Menurut E karena suaranya yang keras tersebut maka ED keluar untuk mencari tahu keberadaan sumber suara, akan tetapi begitu dirinya mengetahui bahwa ada sebuah proyektil peluru maka pihaknya segera melaporkan ke pihak kepolisian.
“Langsung saat itu juga dilaporkan ke polsek dan polres beserta proyektilnya di bawa untuk di periksa di lab,” katanya.
Sementara Kasat Reskrim Kota Depok Kompol Putu Kholis Aryana, membenarkan bahwa telah ditemukan proyektil peluru di kediaman Raja Dangdut Rhoma Irama. “iya benar dan sekarang tim puslabfor sedang melakukan olah TKP” jelasnya.
Kita berharap polisi bisa secepatnya mengungkap kedua kasus pelaku teror tersebut dan mengetahui motivasi latar belakangnya, agar situasi kenyamanan masyarakat menjadi pulih kembali. (yopi)
previous post