Wartadki.com|Depok – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Demokrat Dra.Hj.Siti Nurjanah, mengadakan kegiatan Reses didaerah pemilihanya (dapil) Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok di tiga tempat masing-masing di RT 05 RW017 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, di RT06 RW09, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas dan RT 04 RW02 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, pada tanggal 21,22 dan 25 Juni 2018.
Menurut Politisi Partai Demokrat ini dalam reses tersebut dirinya memaparkan apa saja yang telah dilakukan selama ini dalam memajukan pembangunan dilingkungan daerah pemilihannya (dapilnya) Kecamatan Pancoran Mas. Untuk tahun ini dirinya untuk tahun ini lebih fokus pada Masyarakat miskin yang membutuhkan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Saat ini di Kota Depok yang notabene termasuk daerah penyangga ibukota Negara kota metropolitan Jakarta, masih terdapat begitu banyak rumah yang tidak layak huni. Ini kondisi yang kontras dan memprihatinkan ditengah gemuruhnya pembangunan infrastruktur.
“Kita berharap pembangunan bisa dinikmati oleh semua kalangan untuk itu sudah selayaknya di daerah perkotaan semua rumah bisa dihuni dengan nyaman. Masak di daerah perkotaan masih ada rumah yang tidak layak huni” tandasnya.
Untuk tahun anggaran 2018 ini ada sekitar 204 usulan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTlH) yang masuk melalui dana aspirasi dewan,akan tetapi yang berhasil direalisasikan hanya 43 unit RTLH yang tersebar di RW 15, RW 17 Kelurahan Depok, RW 7 dan RW 9 Kelurahan Pancoran Mas.
Selain pembangunan RTLH, masih banyak permasalahan lain yang mengemukan di dalam reses, yang perlu diperhatikan oleh pemerintah Kota Depok.
Seperti yang yang dikeluhkan masyarakat yang bermukim di RT05 RW17 Kelurahan Depok yang hingga saat ini masih berharap adanya pembangunan jalan flyover di Kampung parung Blimbing, RT05 RW17 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, jalan flyover ini sangat dibutuhkan warga karena terkait dengan kebijakan PT Kereta Api yang akan memagar sepanjang jalan rel kereta api, yang saat ini dijadikan akses perlintasan antar kampong. Jika ini ditutup maka sekitar 500 kepala Keluarga akan terisolir terutama untuk kendaraan roda empat yang tidak bisa masuk ke kampung tersebut.
Sementara itu untuk di RT06 RW09, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas dan RT 04 RW02 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, warga berharap ada pembangunan tahun ini jalan lingkungan dan drainase, terutama untuk kawasan di RW 02 yang sering mengalami kebanjiran karena pembuangan air dan drainase yang masih belum lancar.
previous post