Depok | Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Kota Depok menggelar acara nonton bareng (nobar) film G-30 S/PKI bersama pimpinan daerah berserta warga, tokoh agama dan tokoh masyarakat di lingkungan RT 05 RW 06 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (30/9).
Kegiatan nobar yang menjadi rangkain HUT Sekber Wartawan Kota Depok itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hardiono, Lurah Sukamaju Nurhadi, Kasie Trantib Sutrisno yang mewakili kecamatan Cilodong, dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kusnawan.
Pada kesempatan itu, Sekda Hardiono mengatakan, bahwa tujuan nobar pemutaran film G-30 S/PKI agar masyarakat memahami tentang sejarah kelam yang pernah dialami bangsa Indonesia di masa lalu.
“Jangan sampai kita ini kecolongan seperti masa yang lalu dengan adanya ideologi yang tidak jelas,” tegas Sekda Hardiono. Menurutnya 4 pilar mulai dari Pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika, yang terlebih penting lagi NKRI, harus dipahami oleh bangsa Indonesia, sehingga jangan sampai dipecah belah oleh bangsa lain.
“Karena emosi sesama anak bangsa akhirnya kita terpecah belah, jangan sampai lah,” katanya, seraya mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Namun potensi itu belum sempat digali semua, maka dari itu hari dipertahankan.
Ditambahkan oleh Hardiono, setiap tahun peristiwa-peristiwa tersebut (G-30 S/PKI) memang harus diingat kembali karena sangat dibutuhkan dan diperlukan karena untuk proses pembelajaran. “Kalau cuma di buku saja tidak cukup, jadi perlu ada visualisasi. Karena itu akan lebih mengena dan mudah diingat,” ucapnya.
Kepada Sekber Wartawan Kota Depok, Hardiono berharap wartawan di Kota Depok untuk bisa terus kompak. Dirinya berpesan untuk tetap menyuarakan yang benar, jangan menyuarakan hal-hal yang hoaks.
“Jadi jangan mudah terpengaruh,dan harus selalu cek and ricek terhadap kebenaran daripada berita itu, karena berita itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Depok yang jumlahnya 2,3 juta jiwa,” tuturnya.
kedepan, Hardiono berharap Sekber Wartawan Kota Depok sebagai mitra strategis untuk pembangunan di Kota Depok serta menjadi penyambung bagi masyarakat yang tersumbat komunikasinya.