Beritadepok.com|Jakarta, — Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah kembali menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN). Biasanya KKN dilakukan di sekitar kampus atau Daerah di Indonesia, namun UIN menyebar mahasiswa di Luar Negeri seperti Arab Saudi, Malaysia, Jepang dan lainnya.
Sedikitnya 5.091 mahasiswa mengikuti program yang diselenggarakan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta. Hal itu diungkapkan Kepala PPM, Ade Rina Farida.
“Melalui penyebaran mahasiswa ini, kampus berharap mahasiswa bisa berkontribusi nyata bagi masyarakat di Indonesia dan dunia. Mengamalkan ilmu yang didapatkannya di kampus untuk masyarakat. Tentu, akan mendapatkan pengalaman yang berharga dalam memahami dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang kompleks,”ujarnya di Auditorium Harun Nasution, Kampus 1 UIN Jakarta.
Bu Ade biasa disapa ini mengungkapkan KKN tahun 2025 ini mengangkat tema “Inovasi Sosial Keagamaan dan Ekologi” sebagai upaya untuk merespons tantangan sosial, keagamaan, dan lingkungan hidup secara simultan. Menurutnya, isu tersebut merupakan isu dunia yang saling berkaitan dan berdampak global. Sehingga, masih perlu adanya solusi bersama dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik, adil, damai dan lestari.
“Pesan dari tema ini mengajak mahasiswa untuk peka terhadap isu-isu yang terjadi di masyarakat. Baik yang berkaitan dengan relasi sosial, keberagamaan yang damai, maupun keberlanjutan lingkungan,”jelas Ketua Fatayat NU Kota Depok ini.
Dirinya menambahkan, program KKN terdiri dari KKN Reguler, KKN In Campus, KKN Internasional, KKN Moderasi Beragama, hingga KKN kerja sama khusus, seperti dengan UKM dan AIESEC.
“Untuk KKN Mandiri Reguler ribuan mahasiswa ke sejumlah wilayah sekitar kampus. Total 3.951 mahasiswa diterjunkan ke lapangan, tersebar di Tangerang Selatan (390 mahasiswa), Kota Depok (370 mahasiswa), Kabupaten Bogor (1.574 mahasiswa), dan Kabupaten Tangerang (1.617 mahasiswa). KKN Internasional yang diselenggarakan di Malaysia (26 orang), Arab Saudi (7 orang) dan Jepang (16 orang),”katanya.
Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan di Masyarakat
Hal senada diungkapkan Ketua LP2M, Prof. Amelia Fauzia, Ph.D. Menurutnya, KKN merupakan wujud nyata kontribusi kampus dalam membangun inovasi sosial berbasis nilai-nilai keislaman dan kesadaran ekologis. “Kami mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mengidentifikasi masalah masyarakat. tetapi juga menawarkan pendekatan yang solutif, kolaboratif, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Program kerja mahasiswa UIN di lapangan diharapkan tidak hanya menyentuh aspek teknis. Namun, juga membangun kesadaran lintas disiplin dan lintas budaya dalam menghadapi persoalan riil masyarakat. Seperti ketimpangan sosial, kerusakan lingkungan, hingga penguatan kapasitas masyarakat lokal.
“Kita ingin kehadiran mahasiswa sebagai bagian dari solusi yang juga mampu membangun kepekaan sosial, spiritualitas keislaman, dan pemahaman ekologi secara integral. Setiap intervensi yang dilakukan harus relevan dengan konteks lokal, mengedepankan partisipasi warga, dan membuka jalan bagi keberlanjutan program,” imbuhnya
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D. Dirinya menekankan bahwa KKN merupakan bagian integral dari pembentukan karakter dan kepemimpinan mahasiswa.
“KKN ini bukan hanya menjadi ajang belajar dan mengabdi, tetapi juga bentuk kontribusi UIN Jakarta dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berdaya,” ujarnya.
Ia berpesan agar para mahasiswa menjaga nama baik almamater dan membangun komunikasi yang inklusif dan empatik dengan masyarakat. Pasalnya, program tersebut sebagai ajang pembelajaran yang transformatif dan bermakna.
“KKN merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari kehidupan masyarakat. Inilah wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, kepedulian, dan integritas,”tandasnya.
Sebagai simbolisasi tema ekologi, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bibit pohon secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., Ketua LP2M Prof. Amelia Fauzia, Ph.D., Kepala PPM Ade Rina Farida, M.Si., Kepala Biro AUK Dr. Nanang Fatchurochman, sejumlah tamu undangan dari pemerintah kota dan kabupaten lokasi penempatan KKN, para dosen, serta para narasumber dan mahasiswa peserta KKN.