Wartadki.com|Kota Bogor – Walikota Bogor Bima Arya menghadiri Bogor Coffee Day 2018 yang dilangsungkan di Botani Square, Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Sabtu (27/10). Kehadiran Bima Arya sekaligus sebagai simbol dukungan terhadap industri kreatif kawula muda kota hujan yang kian bergairah. Tercatat, hingga saat ini ada sekitar 150 bisnis kedai kopi yang tersebar di Kota Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya tampak mencoba menunjukan aksinya dalam membuat dan menyeduh kopi arabika asal Babakan Madang. “Membuat kopi itu seni, ternyata dalam menyeduh dan menyajikan memerlukan keahlian dan kesabaran. Saya salut dengan teman-teman barista, semakin banyak keahlian yang mereka miliki,” ungkap Bima.
Ia menambahkan, saat ini mulai banyak anak muda yang fokus dan total menggeluti keahlian membuat, menyajikan dan usaha kedai kopi. “Mudah-mudahan di Kota Bogor semakin banyak kedai kopi disamping menambah destinasi wisata kuliner, sehingga bisa menggairahkan perekonomian di Kota Bogor,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bogor Coffee Day 2018 Muhamad Eka Pramudita menuturkan kegiatan yang sudah masuk tahun kedua ini terus berbeda dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ini lebih ramai karena kompetisinya lebih lengkap, pesertanya lebih banyak. Ada juga pameran kopi-kopi yang dihasilkan dari daerah di Bogor, salah satunya kopi arabika Babakan Madang yang tadi diseduh Kang Bima,” jelas Eka, pemilik kedai kopi Kemenady.
Menurut Eka, prospek kedai kopi di Bogor secara umum sangat bagus dan pertumbuhannya luar biasa. “Dua tahun yang lalu kedai kopi di Kota Bogor hanya ada 50 kedai tapi dari data yang kami miliki terakhir ini sudah mencapai 150 kedai. Itu yang ada di catatan kami,” ujarnya.
Eka berharap, melalui kegiatan ini para pengusaha kedai kopi dapat meningkat seiring meningkatnya jumlah penikmat kopi. ”Untuk Pemkot Bogor diharapkan ada festival khusus kopi Bogor, bisa juga disinergikan dengan Hari Jadi Bogor,” pungkasnya.