Jakarta –Dalam rangka meningkatkan upaya bersaing di kancah logistik nasional, PT Multi Terminal Indonesia (MTI) atau IPC Logistic berupaya memfokuskan pelayanan berbasis Information and Technology (IT). “Perusahaan fokus menerapkan layanan berbasis IT, kami terus berbenah terkait infrastruktur maupun sumber daya manusia agar tidak tertinggal oleh perusahaan swasta lain.” jelas Ali Nixon, Senior Vice President System Informasi dan Teknik MTI kepada wartawan Senin (6/3).
Menurut Ali Nixon, saat ini system 3PL, Warehouse Management System, Yard Operation System (YOS), dan Billing menjadi system yang dipergunakan untuk menopang dan memonitor seluruh kegiatan operasional maupun keuangan perusahaan. Bahkan MTI berencana bakal menerapkan e-commerce yakni perdagangan elektronik antara lain pemasaran, pembelian, penjualan jasa melalui system elektronik.
“Perusahaan akan menggunakan e-commerce, untuk itu perusahaan harus to be costumers. Butuh totally support dari board of directors dan board of commissioners agar tujuan menjadikan MTI sebagai perusahaan logistik yang profesional dapat segera terwujud,” jelasnya.
Nantinya implementasi system e-commerce juga dipastikan bakal mengurangi sumber daya manusia perusahaan. Disisi lain sumber daya manusia MTI, baik di lapangan maupun di kantor harus pula dibekali ketrampilan (skill), pengetahuan standard operation procedure (SOP), peralatan yang memadai, serta didukung perubahan mind set/culture yang terbiasa manual beralih ke system IT.
“MTI bebenah dalam kurun waktu dua tahun terakhir, sejak hijrah dari dunia bongkar muat ke total logistik memang dibutuhkan semangat perubahan. Dukungan system IT yang kami beri nama ‘Monee7’ diharapkan dapat menjawab tantangan dunia logistik yang semakin ketat dan lugas. Kedepan sumber daya manusia perusahaan pun dituntut profesional bersama system IT khususnya penerapan e-commerce,” pungkas Ali Nixon.(Dewi)